Sawaddikha J saya mau berbagi
cerita dan pengalaman saat berkunjung ke Bangkok tanggal 3 November 2013
kemarin. Jadi, saya dan 2 orang teman saya, Salfiyah dan Pipit berkesempatan
untuk mengikuti “2nd Asean Academic Social International Conference” (AASIC) di
Kasetsart University Bangkok. Sungguh beruntung sekali kami mendapatkan bantuan
dana dari kampus kami, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas
Jenderal Soedirman, Purwokerto. Sehingga seluruh biaya pendaftaran, akomodasi,
dan transportasi ditanggung. Puji Tuhan :D
Kami berangkat
naik bis lorena dari Purwokerto tanggal 2 November 2013 pukul 19.30 WIB,
kemudian tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta keesokan paginya pukul 05.00
WIB. Sebenarnya jadwal keberangkatan pesawat
pukul 16.45 WIB, tapi berhubung untuk menghemat waktu dan biaya kami
sepakat untuk menunggu saja di bandara.
Pukul 16.45
WIB pesawat take off dan membawa kami tiba di Don Mueang International Airport
pukul 20.15 waktu setempat. Tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dengan
Bangkok. Kami kemudian mengambil antrian untuk taksi di dekat pintu keluar
bandara, setelah sebelumnya kami sempat dibuat bingung dengan layanan taxi
service di dalam bandara.
Dengan bermodalkan
alamat hotel yang kami browsing sendiri di google, kami kemudian menuju ke
Ratchavipha Residence, Chatuchak. Perjalanan bandara - hotel memakan waktu
sekitar 10 menit-an, dengan tarif 300 Baht, lebih mahal dari biasanya karena
sudah ‘midnight’ jadi tidak menggunakan argo kata sopir taksinya, yang kami
ketahui kemudian kalo sopir taksinya menaikkan tarif seenaknya -_- Kesan
pertama di Bangkok, kotanya bersih, rapi, dan orang-orangnya ramah.
Setibanya di hotel,
kami memesan 1 kamar dengan tarif 800 Baht semalam. Hotelnya cukup bagus,
sesuai dengan gambaran yang kami dapatkan saat browsing. Sebelum tidur kami
sempat mempelajari sedikit bahasa Thailand dengan fasilitas wifi yang
disediakan hotel.
Sawaddi Kab/Kha yang berarti ucapan
salam
Khob Khun Kab/Kha artinya terima kasih
Khotob kha/kab artinya permisi/ excuse me
Phi/Nong artinya kakak/adik
Yin dii tii dai ruu jak artinya senang bertemu anda
Arai artinya apa?/ada apa?
HARI 1
Tujuan utama hari ini yaitu Kasetsart University, jadwal hari ini persentasi,
campus tour, dan dilanjut gala dinner pada malam harinya. Dari hotel cukup berjalan
lurus saja untuk menuju ke jalan raya. Dipinggir jalan kami menjumpai beberapa
pedagang kaki lima yang berjualan bermacam-macam jajanan Thailand. Kami membeli
salah satu makanan yang bentuknya seperti sate ayam seharga 10 baht per tusuk.
Enak :D
Butuh waktu
beberapa menit untuk mendapatkan taksi, saat itu pukul 7 pagi dan jalanan masih
lengang. Kami kemudian menemukan taksi yang langsung membawa kami ke Kasetsart
University dengan tarif 51 Baht, jaraknya sekitar 10 menitan. Saat tiba di
depan kampus, kami baru sadar kalo tidak mencatat alamat gedung dan fakultas
tempat diselenggarakannya konferensi. Setelah berputar-putar dam mencari taksi,
kami pun menuju KU Home, penginapan yang direkomendasikan oleh panitia.
Berharap bertemu dengan peserta lainnya. Sesuai dugaan kami bertemu dengan
peserta yang sama-sama berasal dari Indonesia, UGM dan UMS. Bersama-sama kami
menuju gedung Faculty of Agriculture, tempat dilaksanakannya konferensi.
Pukul 08.30 acara dimulai dengan sambutan-sambutan, kemudian pembukaan acara
konferensi secara simbolis dengan memukul gong. Dilanjutkan dengan presentasi
tentang Halal Food oleh Bapak Winai Dahlan. Konferensi internasional ini
mengusung 3 tema yaitu kesehatan, pertanian, dan ekonomi.
Setelah itu kami menuju ke
ruangan 308, bergabung dengan peserta lainnya dengan kategori kesehatan.
Sebelum presentasi dimulai kami dipersilahkan untuk coffee break terlebih
dahulu. Kemudian presentasi dimulai. Kami mendapat urutan ke-6. Penelitian kami
berjudul “The Potential Hypnotheraphy to Reduce Frequency of Enuresis in
Children Preschool on Baturraden”, mendapat banyak
pertanyaan yang membuat kami
jadi sedikit tegang :D
Pukul 12.00 kami dipersilahkan makan siang bersama dengan seluruh peserta dan
panitia. Makanan yang dihidangkan cukup beragam. Mulai dari tomyam, ayam
goreng, udang, sayuran, salad, cake, buah, dan minuman jus. Kami mencicipi semuanya satu persatu, HAHAHA
Setelah makan peserta konferensi
mengikuti campus tour. Kami dibawa dengan kendaraan kampus berbentuk mobil
terbuka berkeliling Kasetsart University. Uniknya, seluruh mahasiswa disini
mengenakan pakaian putih dengan bawahan celana hitam panjang untuk laki-laki
dan rok untuk perempuan. Memang jadi terlihat lebih rapi. Kasetsart University
memiliki kampus yang cukup luas dengan beberapa fakultas, gedung olahraga,
lapangan olahraga, studio musik, perpustakaan, minimarket dan fasilitas
lainnya. Oh iya, dan juga kita bisa menemukan potret King dan Queen of Thailand
dalam ukuran cukup besar di sepanjang jalan. Tidak hanya kampus, tapi juga di
seluruh kota Bangkok.
Setelah 30 menit berkeliling
kampus, kami kemudian melanjutkan kegiatan presentasi hingga pukul 16.00.
Kembali ke hotel, mandi, dan bersiap ke Maruay Garden Hotel, lokasi gala dinner
diselenggarakan. Satu hal lagi, tukang ojek disini semuanya mengenakan rompi,
jadi dengan melihatnya saja kita sudah tahu kalo dia tukang ojek.
Pukul 19.00 kami berangkat ke
Maruay Garden Hotel. Tarif taksi sekitar 80-an baht. Acara dimulai dengan
pertunjukan tarian-tarian Indonesia lalu sambutan dari Duta Besar Indonesia
untuk Thailand. Begitu tiba, kami langsung disuguhi dengan soft drink beraneka
rasa. Acara dilanjutkan dengan dinner
bersama dengan seluruh peserta konferensi, tamu undangan, dan panitia. Makanan
yang disajikan juga sangat beragam. Dari mulai makanan berat seperti nasi,
ayam, ikan, sayuran sampai cake, buah, dan ice cream. Dan lagi-lagi kami
bertiga tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi seluruh makanan yang
disajikan J
Acara gala dinner ditutup dengan
menari bersama tarian sajojo. Sebelum kembali ke hotel, kami sempat berfoto
dengan peserta konferensi dan pengisi acara.
HARI 2
TO
BE CONTINUED..